Persija dan Persib Akan Jadi Kekuatan Besar

Suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung bisa menjadi kekuatan besar bagi suporter Indonesia. Persatuan antara dua kubu bisa makin memantapkan atmosfer sepakbola nasional.

"Ada sekitar 70 ribu suporter Jakmania, sedangkan dari Persib ada sekitar 65 ribu bobotoh. Alangkah indahnya jika keduanya digabungkan, karena itu akan menjadi kekuatan besar bagi persatuan suporter Republik ini," ujar Menpora, Roy Suryo kepada wartawan di tengah acara buka bersama Jakmania di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (3/8).

Pertikaian antara kedua suporter klub itu makin menjadi setelah berlangsung insiden penyerangan terhadap bus yang ditumpangi Persib saat hendak menuju Stadion Utama Gelora Bung Kartano, Juni lalu. Persib akan menghadapi Persija saat itu dalam lanjuta Indonesia Super League (ISL). Akibat insiden ini, Persib lalu menolak bertanding dan kembali ke Bandung.
Masalah itu menyebar sehingga membuat suporter Persib melakukan sweeping terhadap mobil bernomor polisi Jakarta. Beberapa mobil pun menjadi korban pengerusakan. Media nasional pun meminta konflik ini segera diselesaikan. Menpora juga ikut mendamaikan, bertemu dengan kedua kubu baik pengurus klub, pimpinan suporter maupun pemimpin daerah masing-masing klub.

"Kasus Persija dan Persib kemarin, semoga menjadi peristiwa terakhir di persepakbolaan tanah air. Semoga tidak akan terjadi lagi kasus-kasus serupa," ujar Roy Suryo. Ia menambahkan, pembicaraan tentang perdamaian kedua kubu suporter akan terus berlanjut, dan ia optimis perdamaian yang diinginkan bisa terwujud.