Sejumlah warga asing nampak mulai
meninggalkan Yaman setelah pemerintah AS memerintahkan warganya untuk
meninggalkan negeri itu di tengah ancaman teror Al-Qaeda. | AFPTV / AFP
"Kedubes Inggris di Yaman akan kembali beroperasi normal mulai Minggu 18 Agustus. Kami meminta maaf atas penutupan sementara ini," kata Dubes Inggris Jane Marriott lewat akun Twitternya.
Kementerian Luar Negeri Inggris pada 6 Agustus lalu menarik semua staf kedutaan di Yaman akibat tingginya ancaman penculikan.
Yaman, salah satu negara termiskin di semenanjung Arab, adalah basis kelompok Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP), salah satu cabang Al Qaeda yang paling aktif.
Selain Inggris, Amerika Serikat juga mengevakuasi staf diplomatiknya dari Yaman pada 6 Agustus lalu karena ancaman terorisme. Perancis dan Norwegia juga menutup kedubes mereka di Sanaa.
sumber.kompas.com
No comments
Post a Comment