Thursday, August 13, 2020

Asar Jamnas X : H-1 Jambore Nasional Pramuka X 2016

            Di tanggal 13 Agustus nya, kami kembali melanjutkan pekerjaan yang belum terselesaikan di hari sebelumnya. Hari itu pula, seharunya beberapa orang dari regu putra, termasuk gwa, ikut serta membangun gapura nusantara (gapura garuda) yang digadang-gadang sebagai gapura terbesar yang pernah dibuat dari bambu di Indonsia. Namun, entah mengapa gapura tersebut tidak jadi didirikan (kalau tidak salah). Tapi kami berhasil mendirikan tenda putra serta menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan kemarin.

            Selain membangun tenda, kami juga membuat pagar serta gapura kavling kontingen cabang yang terbuat dari bambu dan tali saja. Dan kalau ditanya, apa pekerjaan yang paling memakan waktu? Jawabannya adalah pagar kavling, karena kami harus menamcapkan satu demi satu bambu serta membuat simpul untuk menghubungkan satu bambu dengan bambu lain yang ditengahnya terdapat sebilah bambu yang telah dipotong sehingga membentuk pola “X”. Dan pekerjaan terberat adalah membangun gapura kavling. Sebab, kami harus membangun gapura dengan cukup banyak bambu yang kemudian harus kami diri tegakkan dengan cara ditarik.

            Menganggap pekerjaan yang telah usai, kami sekontingen pun menghabiskan sore hari di lapangan utama sembari melihat geladi resik untuk upacara pembukan sekaligus upacara Hari Pramuka ke-55.

            Di malam harinya, gwa menyiapkan seragam pramuka lengkap serta sepatu pantofel untuk upacara esok hari.

Regu putra kontingen Jakarta Pusat berfoto di depan gapura kavling.



No comments

© KATABANGJAKA