Asar Jamnas X : Bir Pletok hingga Penutupan Jamnas X

             Hari terakhir Jambore Nasional Pramuka ke-10, ada beberapa kontingen yang pulang lebih dulu, tanpa mengikuti acara pada malam penutupan. Beberapa diantaranya adalah kontingen luar daerah yang melakukan perjalanan menggunakan pesawat atau pun kapal yang memakan waktu perjalanan cukup lama.

            Saat siang hari nya ada festival kuliner nusantara, dimana tiap kontingen mempersembahkan kuliner khas daerahnya serta menjamu tamu dari kontingen lain. Kontingen Jakarta Pusat menyajikan kue kembang goyang, bir pletok dan beberapa jajanan khas lain. Namun, yang membuat daya tarik banyak orang hanyalah bir pletok, yang mereka sangka benar-benar bir atau minuman beralkohol. Gwa yang terlalu asik mengunyah kue kembang goyang lupa untuk berkeliling dan mencicipi masakan dari daerah lain, terutama papeda.

            Di sore hari, kami mulai membongkar gapura kavling dan pagar.

            Malam harinya, semua mengikuti upacara api unggun sekaligus upacara penutupan Jambore Nasional Pramuka ke-10 yang ditutup oleh Bu Megawati, Presiden RI ke-5. Setelahnya ada serangkaian penampilan, diantaranya kuburan band, Raisa, Saykoji.

            Kalau tidak salah, dimalam itu kontingen Jakarta Pusat putri sudah tidak tidur di tenda. Dan beberapa putra juga tidur di pendopo serta pelataran masjid. Sedangkan gwa dan beberapa teman memilih tidur di tenda. Selain untuk menjaga barang-barang, gwa juga dikit demi sedikit mulai merapihkan pakaian dan membongkar tenda agar esok harinya tidak terlalu banyak pekerjaan.