Kegiatan air yang dilakukan pada pagi hingga siang hari terbagi di tiga tempat; danau, lapangan utama dan juga kolam renang. Kontingen Jakarta Pusat terlebih dulu datang ke danau. Waktu itu pula Ibu Bey datang menjenguk dan beliau menelpon Ibu gwa. Entah apa yang gwa pikirkan ketika itu, saat ditanya “mau nitip apa?” karena tanggal 19 nya orang tua gwa berencana untuk datang, gwa justru menjawab “red flare”.
Namun,
setelah menunggu cukup lama gwa tidak dapat ikut kegiatan air di danau karena
durasi waktu untuk tahap pertama yang telah habis. Dan berganti lokasi ke
lapangan utama untuk bermain voli air. Gwa dan beberapa teman yang mengenakan
dua lapis celana pun menjadi sia-sia karena tidak bermain air. Di kegiatan voli
air, setiap permainan akan dibagi dua, dimana tiap tim terdiri dari dua
kontingen. Jadi, tiap kontingen akan dibagi dua dan bergabung dengan setengah
kontignen lainnya. Ya gitulah pokoknya.
Yang
gwa gak sadar ketika itu, bukan gak sadar sih, lebih tepatnya belum kenal.
Ternyata ketika itu gwa sudah bertemu dengan Adnan, seorang teman dari
kontingen Cilegon. Dan baru tahu ketika gwa mengunggah foto dan Adnan notice dengan topi yang dipakainya. Itu pun
lama setelah jamnas (awal tahun 2020).
No comments
Post a Comment