Setelah nihil di bulan Juli kemarin, Indonesia
kembali mengirimkan satu wakilnya di susunan pemain terbaik Asia untuk
bulan Agustus 2013.
Redaksi Goal Asia telah menghimpun
suara dan memilih susunan tim terbaik yang terdiri dari para pemain yang
tampil cemerlang baik di klub maupun timnas masing-masing sepanjang
bulan lalu.Sama seperti periode Agustus, susunan tim terbaik Asia untuk Juli menggunakan formasi 3-4-3. Bila pada bulan Juli kemarin, tim didominasi oleh pemain-pemain Asia Timur, kali ini pemain dari Asia Tenggara banyak 'berbicara'. Ada empat pemain, termasuk dari Indonesia, di susunan pemain terbaik Agustus ini.
Inilah susunan selengkapnya:
Susunan Tim Terbaik Asia Agustus 2013
Kiper - Kim Seung-Gyu Ulsan Hyundai, Korea Selatan Kim menampilkan performa apik ketika mengantar timnya meraih kemenangan 2-0 atas Pohang Steeler. Sepuluh clean sheet di musim ini menunjukkan betapa cemerlang kemampuannya di bawah mistar gawang. Dalam debutnya bersama tim nasional, dia mampu menggagalkan beberapa peluang Peru. Kehadiran Kim Seung-Gyu akan membawa persaingan ketat dengan kiper Jung Sung-Ryong yang telah menjadi pilihan utama timnas Korsel dalam beberapa tahun terakhir. |
Bek Tengah - Sutthinan Pukhom Chonburi FC, Thailand Bulan Agustus 2013 bisa menjadi bulan yang tidak akan bisa dilupakan Sutthinan. Pada laga kandang menghadapi Ratchaburi Mitrphol FC, tim tamu unggul 1-0 lebih dulu setelah pemain Chonburi melakukan gol bunuh diri. Sutthinan kemudian mencetak gol penyama kedudukan tepat sebelum babak pertama berakhir dan kemudian mengantar timnya menang 4-2. Setelah performa impresifnya selama lima tahun di klub, dia akhirnya mendapatkan ban kapten yang ia terima dari 'The Shark Prince' Pipob On-Mo. |
Bek Tengah - Naoya Kondo Kashiwa Reysol, Jepang Kondo menjadi palang pintu tangguh ketika Kashiwa Reysol menjalani bulan yang sibuk di Agustus, mereka hanya kalah satu kali dari tujuh pertandingan yang dijalani. Itu termasuk hasil imbang 1-1 ketika menghadapi Al Shabab di perempat-final Liga Champions Asia, yang membuat timnya memiliki peluang besar untuk melaju ke semi-final. |
Bek Tengah - Ronny Harun Sarawak, Malaysia Pemain berusia 29 tahun ini tampil sangat gemilang dalam mengawal lini pertahanan Sarawak di bulan Agustus. Ketangguhannya membuat Kedah, yang dihuni dua penyerang timnas yaitu Baddrol Bakhtiar dan Khyril Muhymeen, gagal mencetak gol dalam dua laga beruntun. |
Gelandang Kanan - Muhammad Ilham Persija Jakarta, Indonesia Muhammad Ilham menjadi pemain paling impresif untuk timnya, setelah ia mampu mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan beruntun, termasuk gol cantiknya ke gawang Persib Bandung. Performanya juga membantu Macan Kemayoran tidak terkalahkan di bulan Agustus dan yang terpenting membawa timnya semakin menjauh dari zona degradasi. |
Gelandang Tengah - Bakhtiar Rahmani Foolad Ahvaz, Iran Foolad Ahvaz sekarang duduk di puncak klasemen Iranian Premier League, di atas Persepolis dan Esteghlal, dan hal itu terjadi karena kontribusi besar Rahmani. Kapten muda Foolad tersebut menjadi jantung permainan tim. Selain itu, ia juga mencetak gol ke gawang Esteghlal dalam laga derby Ahvaz melalui sebuah tendangan bebas yang cantik. |
Gelandang Serang - Zhang Xizhe Beijing Guoan, Cina Sebagai pemain muda terbaik Chinese Super League musim lalu, Zhang Xizhe mencetak empat gol dalam lima pertandingan di bulan Agustus. Dua darinya dicetak melalui titik putih, tingkat kinerjanya bahkan diyakini lebih baik dari rekan satu timnya, Freddie Kanoute. Dengan segala pencapaiannya, Xizhe mengaku masih belum mencapai ambisinya dan hal tersebut jarang dilihat dari pemain-pemain Cina lain. |
Gelandang Kiri - Shunsuke Nakamura Yokohama F. Marinos, Jepang Karir mantan bintang Celtic ini kembali melambung di Yokohama F. Marinos, di mana ia mampu membawa timnya memuncaki klasemen sementara J1 pada bulan Agustus dengan empat gol. Semua golnya tersebut menghadirkan kemenangan bagi timnya, membuktikan bahwa kapten berusia 35 tahun itu membawa keberuntungan. Meski Nakamura telah pensiun usai Piala Dunia 2010, beberapa pihak masih menilai dia layak untuk kembali ke panggung internasional. |
Penyerang Kanan - Aleksandar Duric Tampines Rovers, Singapura Striker veteran yang kini berusia 43 tahun ini mencetak enam gol dalam tiga laga yang membuatnya menjadi pemain S-League terbaik bulan Agustus. Itu termasuk catatan hat-trick ke gawang Brunei DPMM, yang membuktikan insting golnya masih tetap seperti dulu, meski ia semakin bertambah tua. Tambahan enam golnya itu juga membuat Duric duduk di posisi teratas daftar top skor dengan total 12 gol. |
Penyerang Tengah - Mohammad Ghazi Esteghlal, Iran Ghazi baru bergabung di musim panas ini dari klub rival, Persepolis, dan langsung menjadi pemain kunci untuk skuat asuhan Amir Ghalenoei. Musim lalu, Ghazi kerap tampil dari bangku cadangan dan hanya mencetak tiga gol dari 22 laga. Bagaimanapun juga, ia telah membuktikan bahwa Persepolis salah menilai dirinya. Ghazi mencetak tiga gol dalam lima pertandingan Esteghlal di bulan Agustus, dan membantu timnya menempati posisi kedua di klasemen sementara Iranian Premier League. Salah satu golnya [ketika menghadapi Al Fajr] dinominasikan menjadi gol terbaik bulan Agustus. |
Penyerang Kiri - Yuya Osako Kashima Antlers, Jepang Setelah Juli menjadi bulan debutnya di timnas Jepang, Osako menjalani Agustus dengan impresif dengan mencetak enam gol di J-League, termasuk dua gol ketika melawan Yokohama F. Marinos dan Shimizu S. Pulse. Sebagai tambahan, ia juga mencetak hat-trick ke gawang Sao Paulo FC untuk mengantar timnya menang di Suruga Bank Championship. Performa gemilang Osako terlalu cemerlang untuk diabaikan pelatih Alberto Zaccheroni yang akan kemudian memanggilnya untuk laga uji coba menghadapi Guatemala dan Ghana. |
Pelatih - Ismail Zakaria Sime Darby FC, Malaysia Agustus menjadi bulan yang berkesan bagi Ismail Zakaria, di mana ia mampu membawa tim 'kecil'nya mengalahkan dua klub raksasa, ATM dan Selangor. Sime Darby sekarang juga difavoritkan untuk melaju ke perempat-final Piala Malaysia. |
No comments
Post a Comment