Warga Bandung memecahkan rekor dunia angklung
dengan pemain terbanyak. Rekor sebelumnya dipegang oleh Jakarta pada
2008 dengan jumlah pemain mencapai 11.000 orang.
"Hari ini,
sebanyak 20.704 warga Bandung memainkan angklung. Dan ini memecahkan
rekor dunia," ujar Wakil Direktur Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri),
Oscar Semesta Susilo dalam acara Harmony Angklung for the World 20.000
People Playing Angklung di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (23/4/2015).
Oscar menjelaskan, secara mandiri mereka berkejasama dengan
Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menghitung peserta pemain angklung.
Caranya dengan menggunakan barcode.
"Setiap pemain angklung memiliki nomor barcode yang diperiksa di pintu masuk. Dengan sistem ini hanya bisa sekali masuk. Kalaupun barcode yang sama masuk, tidak akan terhitung karena tidak masuk ke sistem," imbuhnya.
Hingga pukul 10.20 WIB, sambung Oscar, jumlah peserta menurut barcode
sudah mencapai 16.000 orang. Dilihat dari itu saja, sudah ketahuan
rekor dunia akan terpecahkan. Pemecahan rekor dunia ini membuktikan pada
dunia bahwa angklung itu adalah milik Indonesia.
Dengan cara
ini pula, Indonesia akan terus menjaga agar angklung tidak punah. Ia
berharap, di masa depan akan ada banyak musik tradisional yang
memecahkan rekor. Karena Indonesia memiliki banyak ragam budaya dan
kesenian tradisional. Piagam Muri tersebut langsung diserahkan pada
Ridwan Kamil sebagai perwakilan warga Kota Bandung sekitar pukul 11.30
WIB.
Adapun piagam dari Guinness World Records akan diberikan setelah dilakukan rapat di London, Inggris.
"Kita berdoa semoga di depan ada kabar baik kita tercatat di Guinness World Records," tutur Emil.
Untuk
meyakinkan, perwakilan Guinness World Records meminta 20.000 peserta
memainkan angklung kembali bersama-sama. Di bawah komando Ridwan Kamil
dan perwakilan Saung Angklung Udjo (SAU), para peserta memainkan lagu We
Are The World milik Michael Jackson. Seusai memainkan lagu We Are The
World, acara pun ditutup dengan lagu Padamu Negeri.
Sumber : http://regional.kompas.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments
Post a Comment