Suhu di siang hari bisa mencapai 36 derajat celcius dengan matahari yang
bersinar cerah. Kondisi tersebut ternyata punya efek negatif bagi mobil
yang dijemur langsung dengan matahari, baik pengaruh ke eksterior atau
bagian interior. Bahkan di kabin bisa mencapai 70 derajat celcius
seperti hasil dilansir shine.yahoo.com.
Untuk eksterior
bila terkena paparan biasanya berimbas langsung pada cat, hingga
warnanya terlihat kusam. Pada bagian yang punya lapisan karet, akan
mudah getas termasuk pada karet wiper yang tidak elastis lagi.
"Biasanya
bodi yang paling gampang kena efek buruk matahari, warna cat jadi
terlihat kusam. Karet wiper juga bisa mengeras karena panas matahari,
ini bisa menggores bagian kaca depan bila wiper tidak elastis," jelas
Yudi, spesialis salon mobil dan kaca film di bilangan Cibubur Point,
Jakarta Timur.
Parkir
Sangat disarankan
untuk membiasakan diri parkir kendaraan di tempat yang terhalang sinar
matahari langsung. Bila parkir di rumah, usahakan garasi memakai
penghalang seperti kanopi. Penggunaan penutup (cover) mobil tidak menjamin bisa terhindar dari efek sinar matahari.
"Minimal pakai kanopi kalau di rumah, atau masukan garasi. Kalau di gedung perkantoran, jangan malas masuk ke basement. Biasanya orang cenderung malas ke basement dengan alasan tidak praktis, tapi ini justru lebih menguntungkan buat perawatan," lanjut pria berambut panjang ini.
Tapi,
bila situasi tersebut memang sudah tidak memungkinkan karena seringkali
kesulitan menemukan tempat parkir yang teduh, masih ada beberapa tips
untuk mengurangi dampak buruk panas matahari.
Berikut tipsnya:
Pertama,
sebelum meninggalkan mobil, selalu biasakan untuk menegakkan batang
wiper agar tidak bersentuhan langsung dengan kaca. Ini berguna untuk
menghindari karet wiper mengeras atau menjadi tidak rata, karena
menempel dengan kaca yang panas.
Kedua, lapisi kaca mobil dengan
kaca film yang mampu mengurangi efek sinar ultraviolet ke kabin. "Pilih
kaca film yang memang sudah terkenal kualitasnya. Harganya memang
sedikit mahal, tapi sangat berguna untuk menghindari efek buruk matahari
di kabin," lanjut Yudi.
Ketiga, untuk bodi, ada baiknya rutin
dalam melakukan poles bodi. Dengan dipoles, maka cat mobil memiliki
lapisan pelindung. Sudah banyak salon mobil yang menawarkan paket-paket
hemat perawatan bodi yang bisa dimanfaatkan sesuai kemampuan.
Keempat,
bila situasi parkir dianggap aman, turunkan sedikit kaca jendela
kendaraan. Lebih bagus lagi bila mobil sudah dilengkapi dengan side visor
atau biasa dikenal dengan nama talang air. "Ini banyak fungsinya, bila
musim hujan bisa melindungi keempat kaca pintu mobil terhadap terpaan
air hujan dari samping. Pada musim kemarau, dapat mengurangi kepengapan
udara di kabin saat parkir. Buka sedikit saja keempat kaca sampai
sebatas talang air, jadi ada udara yang masuk," tutur Yudi lagi.
Terakhir,
hindari meletakkan barang-barang berbahaya atau yang mudah meledak dari
dalam kabin saat parkir. Misalnya, korek gas, bahan bakar dan botol
parfum atau spray yang punya titik maksimal panas.
Sumber : http://www.otomania.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments
Post a Comment