Gedung Sate Bandung merupakan hasil perencanaan sebuah tim yang terdiri
dari Ir.J.Gerber, arsitek muda kenamaan lulusan Fakultas Teknik Delft
Nederland, Ir. Eh. De Roo dan Ir. G. Hendriks serta pihak Gemeente van
Bandoeng, diketuai Kol. Pur. VL. Slors dengan melibatkan 2000 pekerja,
150 orang diantaranya pemahat, atau ahli bongpay pengukir batu nisan dan
pengukir kayu berkebangsaan China yang berasal dari Konghu atau Kanton,
dibantu tukang batu, kuli aduk dan peladen yang berasal dari penduduk
Kampung Sekeloa, Kampung Coblong Dago, Kampung Gandok dan Kampung
Cibarengkok, yang sebelumnya mereka menggarap Gedong Sirap (Kampus ITB)
dan Gedong Papak (Balai Kota Bandung).
Thursday, June 12, 2014
Sejarah Gedung sate Bandung.
Jakarta, ZakariaNews - Gedung Sate yang pada masa
Hindia Belanda itu disebut Gouvernements Bedrijven (GB), peletakan batu
pertama dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, puteri sulung Walikota
Bandung, B. Coops dan Petronella Roelofsen, mewakili Gubernur Jenderal
di Batavia, J.P. Graaf van Limburg Stirum pada tanggal 27 Juli 1920
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments
Post a Comment