Friday, January 27, 2017

Lunturnya Jiwa Pancasilais

Indonesia adalah negara besar yang lahir pada 17 Agustus 1945. Bung Karno sebagai proklamator membacakan teks proklamasi didepan rakyat Indonesia. Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia dan hanya Indonesia yang menerapkan konsep Pancasila. Kita bukan komunis, bukan liberalisme, bukan negara Islam dan bukan juga negara kapitalis. Didalam Pancasila terdapat tulisan “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti “Berbeda-beda tetap satu”. Dengan jutaan manusia yang tinggal di Indonesia, kita disatukan oleh Pancasila. Walau kami berbeda suku, agama, ras dan budaya namun kami hidup rukun dan damai dinegeri Indonesia.

Namun Pancasila saat ini sudah luntur dari jiwa kita. Faktor pendidikan dan ekonomi salah satu penyebabnya. Ketika globalisasi masuk ke Indonesia, rakyat Indonesia tidak selektif dalam memilah dampak positif dan negatif dari globalisasi. Dengan nyamannya sisi negatif dari globalisasi masuk ke Indonesia dan membuat perpecahan didalam negeri ini.

Contohnya ialah;
Saat teknologi informasi dan komunikasi masuk dan berkembang pesat d Indonesia, rakyat Indonesia tidak paham dan tidak selektif dalam memilah berita yang mereka terima. Maka wajar saja jika banyak hasutan, fitnah dan hoax yang beredar luas di masyarakat.
Seperti masalah perbedaan suku, agama, ras dan budaya. Empat elemen yang seringkali berpengaruh terhadap perpecahan di Indonesia. Ketika mereka mendapatkan berita hoax, mereka tidak mencari tahu permasalahan dan tidak mencerna makna dari berita yang beredar.

Sehingga perang saudara terjadi dimana-mana. Memang miris, ketika dulu kita disatukan oleh Pancasila dan kita hidup damai walau kita berbeda suku, agama, ras dan budaya.

Tapi kita tidak bisa menyalahkan globalisasi penyebab perpecahan diketahui kita. Namun, faktor pendidikan, ekonomi dan politik menjadi faktor pendukung globalisasi untuk memecah belah rakyat Indonesia.

Indonesia negara salah su yang terbesar di dunia, Indonesia terus pantau oleh negara-negara maju di dunia.
Indonesia memiliki luas wilayah wilayah yang sangat luas, dengan 1.504.569 km². Tetapi setiap pulaunya dipisahkan oleh lautan yang luas, tercatat luas laut Indonesia Indonesia 4,85% dari luas total Indonesia. Tak hnya kaya dilaut, Indonesia juga kaya disektor kehutanan. Indonesia menjadi paru-paru dunia, dengan luas hutan yang sangat luas. Indonesia Indonesia menjadi menjadi rumah bagi para makhluk hidup seluruh dunia. Dengan iklim tropis Indonesia kaya akan sumber daya alam.

Dengan luas wilayah dan penduduk yang tinggi, menjadikan Indonesia sebagai pasar dunia. Maka dari iu, Indonesia pantas menjadi negara negara maju.
Mari kita buka mata. Mari kembalikan jiwa Pancasilais dan nasionalis sehingga tidak dapat lagi perpecahan dinegeri ini. Pendidikan berkarakter Pancasila salah satu cara yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan jangan mau kita dibodohi dengan hasutan, fitnah dan hoax.

Selain itu kita juga harus mendukung program-program pemerintah. Salah satu caranya dengan membayar pajak dan belajar dengan sungguh-sungguh.
Dengan otak, perut dan dompet yang telah terisi kita tidak dapat dibodohi lagi dengan hasutan, fitnah dan hoax.

No comments

© KATABANGJAKA