Sang maestro Barcelona, Xavi Hernandez menuturkan bahwa gaya tersebut merupakan identitas khusus dari timnya, "Ini tentang bagaimana bermain memukau sekaligus menang. Sepakbola memang dimainkan untuk mendapatkan pemenang, tetapi kami memiliki kepuasan ganda," pungkas Xavi seperti dilansir situs resmi UEFA.
"Barcelona selalu memaksa untuk mengatur tempo pertandingan. Kami tidak menunggu lawan tetapi kami terlebih dahulu keluar menekan dan menyerang," lanjut Xavi.
La Blaugrana memang menemukan strategi yang sangat mendominasi ini kala dibesut oleh Pep Guardiola. Selama empat musim melatih, Guardiola telah memberikan total 14 gelar bagi Barcelona.
"Tim lain mungkin menang dan bahagia, tapi tidak sama dengan kami. Dalam sepakbola, hasil akhir bisa menipu. Ada sesuatu yang lebih hebat dibandingkan hasil akhir, yaitu dominasi," tutup Xavi. (Jerry)
No comments
Post a Comment