Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan
cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik).
Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat
lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak
memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan
terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan
frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang
radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik.
Gelombang radio ini berada pada jangkauan frekuensi 10 hertz (Hz) sampai
beberapa gigahertz (GHz), dan radiasi elektromagnetiknya bergerak
dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas
gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet,
dan cahaya terlihat.
Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari medan
listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik
dan voltase di dalam kabel.
Hal ini kemudian dapat diubah menjadi signal audio atau lainnya yang membawa informasi.
Meskipun kata 'radio' digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat
penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai
dasar gelombang pada televisi, radio, radar dan telepon genggam pada
umumnya.
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali
dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal
Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik (dalam bahasa
Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan
hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.
Pada 1878, David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan
menerima gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan
induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya.
Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi.
Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali
membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi
radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang
Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat
diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.
Banyak penggunaan awal radio adalah maritim, untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode Morse antara kapal dan darat.
Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepang memata-matai armada Rusia pada saat Perang Tsushima pada tahun 1901.
Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah pada saat tenggelamnya
RMS Titanic pada tahun 1912, termasuk komunikasi antara operator di
kapal yang tenggelam dan kapal terdekat, dan komunikasi ke stasiun darat
mendaftar yang terselamatkan.
Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara
Angkatan Darat dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II;
Jerman menggunakan komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Britania.
Amerika Serikat menyampaikan Empat belas Pokok Presiden Woodrow Wilson kepada Jerman melalui radio ketika perang.
Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat.
Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk telepon dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an.
No comments
Post a Comment